Penyebab RAM Rusak dan Cara Mengatasinya

RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pengoperasian proses sebuah PC. Dimana, komponen ini bertugas untuk menyimpan data secara sementara saat teknoers menggunakan PC. Aplikasi atau software yang sedang dibuka membutuhkan RAM agar bisa berjalan. RAM memiliki kapasitas yang berbeda-beda, semakin besar RAM maka akan semakin banyak ruang untuk keseluruhan proses yang dijalankan. Semakin banyak aplikasi atau software yang diinstal maka akan semakin banyak ruang RAM yang diperlukan. Pada umumnya Operating System biasanya sudah mengatur proporsi pemakaian untuk proses penting sistem agar dapat diprioritaskan (tidak terjadi crash), dan mematikan (idle) proses yang tidak penting / tidak dipakai.
Dari segi proses RAM dibedakan menjadi RAM fisik dan RAM virtual. RAM fisik adalah RAM yang secara fisik sudah dibenamkan pada PC sedangkan RAM Virtual adalah RAM yang dibuat oleh user untuk membantu kinerja RAM fisik. RAM Virtual memerlukan kapasitas dari Hard disk dan dapat diatur besar kecil kapasitasnya sedangkan RAM fisik memiliki kapasitas tersendiri dan untuk membesarkan kapasitasnya dengan cara menambah RAM baru.
Teknoers dapat melihat RAM yang digunakan secara detil dengan software Speccy. Gambar berikut adalah RAM yang kptekno pakai:

klik untuk perbesar

Jika teknoers adalah orang yang memakai PC dengan kebiasaan membuka aplikasi lebih dari satu secara bersamaan (multitasking) dan suka ngegame, sebaiknya menggunakan RAM yang besar untuk membantu kinerja processor dan VGA agar tidak cepat rusak. Jika RAM dipaksakan maka akan mengalami kerusakan. Jadi, apa saja faktor yang menyebabkan RAM cepat rusak? Dari beberapa literatur yang saya baca, RAM dapat rusak karena beberapa faktor dibawah ini:

1. Tegangan atau pasokan listrik yang tidak stabil ==> Terjadi karena menggunakan Power Supply yang murahan sehingga listrik yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan komponen dalam CPU termasuk RAM, dan voltase listrik rumah yang rendah sedangkan barang elektronik lainnya lebih kuat menyedot listrik dibanding PC.
Cara Mengatasinya: Pakailah Power Supply yang bagus dan bermerek, jangan membeli Power Supply second karena Power Supply merupakan nyawa bagi PC. Ingatlah tanpa power supply, PC tidak akan dapat menyala. Gunakan stabilizer atau UPS untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi PC teknoers.

2. Slot RAM atau kuningan pada RAM kotor / lembab ==> Terjadi karena casing CPU yang dibuka dan dibiarkan berdebu. RAM atau slotnya yang berdebu dapat menyebabkan konslet atau kegagalan dalam proses kerja RAM. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan jamur menempel pada bagian kuningan RAM sehingga dapat menghambat proses. Sering memegang kuningan RAM secara langsung dapat menyebabkan RAM cepat rusak karena gelombang elektrostatis dari jari-jari menyumbang konsleting RAM.
Cara Mengatasinya: Bersihkan RAM. Berdasarkan literatur dan pengalaman kptekno, RAM dapat dibersihkan dengan menggosokkan karet penghapus (ATK) ke bagian yang kotor. Insyaallah berhasil.

3. Memaksa kinerja RAM (Overclocking) ==> Biasanya dilakukan oleh gamer dan progammer untuk mendapatkan memori lebih atau melampaui dari apa yang seharusnya, padahal ini akan memperbesar resiko RAM cepat rusak. Memang terasa perbedaannya jika RAM sudah di overclock, tapi resiko tanggung sendiri. Overclock biasanya juga akan menyebabkan RAM menjadi panas sehingga sirkuit RAM menjadi rusak.
Cara Mengatasinya: Belilah RAM yang baru atau yang second juga boleh sesuaikan dengan tipe RAM teknoers, DDR generasi ke berapa.

Untuk saat ini hanya itu saja yang kptekno ketahui mengenai penyebab RAM menjadi rusak dan cara mengatasinya. Jika ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi tulisan ini harap coret-coretnya di kolom komentar.